Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan acara Sharing for Indonesia ke-11 dengan tema “Meningkatkan Kualitas Pendidik dan Memajukan Pendidikan”. Acara ini dilaksanakan Universitas Al Azhar pada tanggal 26, 27 dan 29 Agustus 2019 yang merupakan kerjasama antara UAI dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Pada kesempatan kali ini, Tim Dosen Teknik Elektro UAI menyampaikan materi tentang Pelatihan Produk Inovatif menggunakan Arduino kepada para guru dan murid SMA. Sejalan dengan tema kali ini, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pendidik dalam mencapai pendidikan Indonesia yang lebih maju.
Sedangkan Tim Dosen Teknologi Pangan menyampaikan materi dan simulasi pembuatan prototype kemasan pangan. Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta yang merupakan para siswa dan siswi sekolah menjadi lebih paham dalam membaca label pangan produk kemasan serta memiliki kesadaran dalam memilih produk jajanan.
Program Studi Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru dan siswa SMA dan SMK tentang pentingnya penelitian atau karya ilmiah dan cara mengumpulkan dan mengolah data statistik dengan cara yang tepat berbasik teknologi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk usaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia.
Tim Dosen Program Studi Teknik Informatika memberikan materi mengenai computational thinking dan coding. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada siswa/i untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang informatika, khususnya pengetahuan ilmu komputer dan pengajaran coding.
Untuk Program Studi Gizi, tim dosen menyampaikan materi tentang pentingnya pengetahuan tentang status gizi dan masalah kesehatan reproduksi pada remaja guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa/i untuk menentukan status gizi pada remaja dan meningkatkan pengetahuan siswa/i tentang kesehatan reproduksi.
Sedangkan Program Studi Bioteknologi, tim dosen memberikan pelatihan teknik pembuatan herbarium kering. Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan dan data yang diperoleh digunakan untuk kepentingan ilmiah. Pada kegiatan kali ini dilakukan berupa pemberian materi dan praktikum. Praktikum berisikan materi pembuatan herbarium kering dengan metode pengepresan, dimana dilakukan pengeringan langsung dengan cara di pes di dalam sasak. Herbarium ini dimanfaatkan sebagai bahan rujukan untuk menganalisa takson tumbuhan. Namun saat ini herbarium dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar hiasan maupun dekorasi.