Profil

Program Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam (MPSDA)

Indonesia memiliki sumber daya alam yang perlu dikelola secara berkelanjutan seperti sumber daya air, lahan,  sumber energi baik yang terbarukan maupun  yang tidak terbarukan. Termasuk berbagai sumber daya  yang perlu diperbaiki akibat  kerusakan lingkungan seperti pencemaran air, udara dan tanah, banjir, longsor, kelangkaan air bersih kebakaran hutan, aberasi pantai penurunan keanekaragaman hayati, serta  dampak yang terjadi akibat perubahan iklim.

Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA)  Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) memiliki keunikan dan keunggulan  dibandingkan dengan beberapa program studi sejenis yang ada pada tingkat nasional dan internasional. Keunikan  dan keunggulannya  adalah  mengkaji  PSDA terkait dengan ketahanan pangan  khususnya dalam menghadapi dampak perubahan iklim dengan  melibatkan berbagai stakeholder termasuk tokoh masyarakat serta  pemuka agama. Selain itu juga pengkajian penyusunan  model  kebijakan PSDA dengan konsep  Rahmatan lil alamin   dan berkelanjutan  dengan   prinsip ekologi serta menerapkan teknologi hijau secara  kreatif dan inovatif dengan mempertimbangkan aspek sosial budaya  dan ekonomi sesuai dengan  nilai-nilai Islam. Mata kuliah yang disediakan di MPSDA UAI adalah Filsafat dan Etika Islam dalam PSDA, Ekologi terapan dan diversifikasi  pangan,  Pengelolaan Sumber Daya Alam, Hukum dalam PSDA, Valuasi ekonomi PSDA, Berpikir Sistem dan Pemodelan, Desain Eksperimen dan Analisis Data, Penanganan perubahan iklim  melalui teknologi hijau, Konservasi sumber daya hayati berbasis Bioprospecting, Konsep kebijakan dan diplomasi PSDA, Penyusunan tesis  dan publikasi.

Pendirian MPSDA juga diharapkan dapat berkontribusi  dalam mendukung  Indonesia untuk menjalankan  agenda internasional  PBB yaitu  Sustainable Development Goals (SDGs) 17 Pembangunan Berkelanjutan  yang terdiri atas 4 pilar  yaitu pembangunan lingkungan dan hukum, sosial,  ekonomi dan tata kelola dengan 169 target.  Selain itu juga untuk mendukung  Indonesia sebagai negara yang termasuk kedalam  negara  G 20,   untuk  fokus menjalankan  penanganan  kesehatan inklusif,  transformasi berbasis digital dan energi berkelanjutan.  Pada Konferensi Tingkat Tinggi  Perubahan  iklim 2021 Indonesia berkomitmen untuk  pengendalian perubahan iklim, pembangunan hijau  dan  komitmen global  berupa kesepakatan  strategi  untuk mencapai  net zero emission.