“If it isn’t safe, it isn’t food”

Simposium Nasional yang bertemakan Between Food Security and Safety: Mencari Konsep Baru” diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) pada tanggal 27 Juni 2019 lalu di Jakarta. Kegiatan ini turut serta dihadiri oleh Dosen Program Studi Teknologi Pangan Universitas Al Azhar Indonesia.

Menurut General Director of Food and Agriculture Organization (FAO), Jose Graziano da Silva yang di sampaikan oleh Prof. Purwiyatno Hariyadi, Vice Chairperson Codex Alimentarius Commission, “there is no food security without food safety. Dengan kata lain, ketahanan dan keamanan pangan menjadi hal mendasar dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di suatu negara. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan. Sementara itu keamanan pangan didefinisikan sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

Banyak tantangan yang harus dilewati untuk dapat mewujudkan kedua hal diatas seperti populasi global yang akan terus bertambah sehingga akan berimbas pada peningkatan kebutuhan pangan. Hal tersebut membutuhkan sistem produksi pangan dan rantai pangan berkelanjutan. Tantangan lainnya adalah berupa: Perubahan iklim, Konversi lahan, Tingginya losses and waste bahan pertanian maupun bahan pangan, Perubahan pola konsumsi pangan masyarakat dewasa ini, Akses pangan yang belum merata, serta Gizi kurang dan obesitas. Kesemua tantangan ketahanan pangan tersebut, secara garis besar dapat dibagi dalam empat pilar ketahanan pangan (FAO The World Food Summit on Food Security, 2009), yaitu food availability, food access, food utilization, dan stabilization.

Peran seorang teknologi pangan tentu cukup besar dalam hal ini. Seorang ahli teknologi pangan mampu memberikan kontribusi dalam pemenuhan ketahanan dan keamanan pangan dengan berbagai ilmu yang telah dipelajarinya. Bagaimana membuat makanan tersebut aman, berkualitas, mencegah lossess and waste, meningkatkan nilai jual, menjamin pasokan, dan lain sebagainya. Kami dari Program Studi Teknologi Pangan Universitas Al Azhar berkomitmen untuk dapat menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dan berkelanjutan.