Jakarta (11/12) – Sebagai universitas yang mengusung tagline “Enterprising University,” Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) senantiasa mendukung seluruh sivitas akademika dan para stakeholder untuk membangun UMKM serta mendukung seluruh kegiatan demi membesarkan UMKM tersebut. Salah satu bentuk dukungannya ialah dengan membentuk wadah inkubator bisnis UAI yaitu Tajeer pada 2017. Dalam inkubator bisnis ini, para peserta diberikan pelatihan, pembinaan, sarasehan, pengenalan jaringan usaha, dan pengenalan kepada investor. Tajeer sudah mengalami perkembangan yang signifikan, dari hanya 23 orang menjadi 50 orang dengan launching 7 tenant per tahun. Seiring dengan berkembangnya inkubator bisnis Tajeer ini, entrepreneurship dan inovasi kian menjadi perhatian semua sivitas.
Menanggapi hal tersebut, maka diadakan acara UAI Enterprising Award dalam perayaan Milad UAI ke-19 pada Rabu, 11 Desember 2019, di Auditorium Arifin Panigoro. Penyelenggaraan acara ini bertujuan sebagai ajang pemberian penghargaan kepada entrepreneur terbaik, inovator terbaik di UAI, dan di tahun-tahun berikutnya pemimpin terbaik di luar UAI. Namun, dalam acara ini, dikhususkan 2 penghargaan yang diberikan, yaitu penghargaan kewirausahaan/entrepreneurship dan penghargaan inovasi.
Perayaan yang bertemakan vintage ini diawali dengan sambutan Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. dimana beliau menjelaskan tentang pentingnya menumbuhkan jiwa entrepreneur. Beliau juga berpesan agar mahasiswa UAI terus bersama-sama melakukan berbagai upaya agar entrepreneur muslim terus berkembang dengan berbagai fasilitas serta teknologi yang didapatkan dari kampus. Tak hanya itu, beliau menuturkan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UAI yang telah mengantarkan universitas ini masuk ke dalam 100 besar di Indonesia dengan urutan ke-63.
“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UAI yang telah bekerja dengan sepenuh hati sehingga dalam rangka Milad UAI yang ke-19 ini, Alhamdulillah kita mendapatkan kriteria sangat baik yang mana ukurannya dilihat dari orang lain,” ujarnya dengan keceriaan dalam sambutan Perayaan Milad UAI ke-19 ini.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Dr. HC. Dra. Nurhayati Subakat, apt, selaku CEO PT Paragon Technology and Innovation yang berbagi mengenai pengalamannya dalam memajukan industri kosmetik di Indonesia melalui kolaborasi sains-farmasi, teknologi, dan inovasi. Gelar lulusan terbaik yang diembannya tidak serta merta menghantarkan dirinya pada kemudahan dalam berkarir. Pada awalnya, beliau sempat ditolak saat melamar di sebuah apotek kecil di dekat rumahnya. Setelah lama mencari pekerjaan, akhirnya beliau diminta oleh sebuah perusahaan kosmetik dari Jerman untuk bekerja menjadi apoteker di sana. Setelah 5 tahun bekerja, beliau memundurkan diri dan memutuskan untuk mendirikan brand kosmetik sendiri dengan nama Putri. Naasnya, pabrik dan kantor tersebut terkena musibah kebakaran hingga akhirnya beliau dapat membangun perusahaan kembali atas nama PT Paragon Technology and Innovation dengan 3 brand kosmetik, yaitu Wardah, Make Over, dan Emina. Kini, perusaahaan yang didirikannya menjadi salah satu perusahaan kosmetik yang paling bergengsi di Indonesia.
Setelah presentasi yang diberikan oleh Dr. HC. Dra. Nurhayati Subakat, apt, perayaan Milad UAI ke-19 ini dilanjutkan dengan sesi quiz dan menari bersama seluruh tamu yang hadir. Keceriaan serta tawa dari tamu yang hadir turut menggema di Auditorium Arifin Panigoro UAI ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran Yayasan Pengurus Al Azhar Indonesia, seluruh sivitas akademika UAI, serta mahasiswa UAI dalam mata kuliah JK2 ini, diadakan sesi penjurian inovasi. Para peserta yang masuk dalam nominasi memaparkan karya terbaik mereka yang kemudian langsung diberikan penilaian. Tidak sampai di situ saja, Tajeer Marketplace juga memaparkan dan memberi pendanaan kepada mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan entrepreneur dalam inkubator bisnis Tajeer sebesar Rp 5.000.000,00.
Kemeriahan UAI Enterprising Award diakhiri dengan pengumuman pemenang yang ada dalam nominasi, dengan kategori Juara Entreprenur Alumni, Juara Entrepreneur Mahasiswa, Juara Entreprenur Himpunan, Juara Inovasi, dan Inovasi Terfavorit. Suasana gembira yang memadati ruang Auditorium ini ditutup dengan foto bersama seluruh sivitas akademika UAI dan santap siang bersama.