Jakarta (17/02) – Menyambut Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan kegiatan pembekalan untuk 250 Mahasiswa Baru Program Blended Learning pada Sabtu, 15 Februari 2020 di Auditorium Arifin Panigoro lt.3, UAI.
Program Blended Learning merupakan program pembelajaran yang menggabungkan metode online (daring) dan offline (tatap muka) yang memudahkan para mahasiswanya dari segi biaya serta waktu pembelajaran. Dalam acara ini, pembekalan diberikan kepada mahasiswa dengan Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Mereka dipaparkan mengenai sistem perkuliahan Program Blended Learning yang diterapkan oleh UAI, kebijakan akademik, prosedur pembayaran kuliah, serta penjelasan tentang etika ke Al Azhar-an dan kebangsaan.
Kegiatan pembekalan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin M.Sc., selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dengan memberi sambutan serta motivasi kepada para mahasiswa baru. Tak ketinggalan pula, para mahasiswa juga disambut oleh H. Drs. Sobirin HS, selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar.
Acara dilanjutkan dengan pembekalan kepada para mahasiswa baru yang bertemakan “Memenangkan Era Digital Distruption” yang secara khusus disampaikan oleh Ir. Priyantono Rudito M.Bus., Ph.D selaku Board of Director PT. Telin. Pergerakan industri serta teknologi yang begitu cepat menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di segala sisi. Suka tidak suka, disruptive digital era sedang membentuk perubahan besar-besaran pada abad ini. Sehingga, para mahasiswa diharapkan dapat termotivasi untuk melakukan disruption dengan menghadirkan inovasi baru yang dapat menggantikan wajah teknologi lama menjadi teknologi digital.