Jakarta (29/10) – Permasalahan pendidikan di Indonesia bukan hanya tentang biaya yang mahal dan pendidikan yang tidak merata, namun juga terletak pada fasilitasnya yang tidak memadai. Bidang Pengkajian dan Penelitian (Kajiliti) Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta telah melakukan kajian masalah pendidikan di Jakarta dan menemukan bahwa masih banyak peralatan praktikum di SMK dan Madrasah yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan teknologi, khususnya yang digunakan oleh industri. Tak hanya itu, rasio peralatan yang digunakan pun juga tidak berimbang dengan jumlah siswa.
Dengan demikian, Kajiliti MUI DKI Jakarta menyelenggarakan Lomba Inovasi media pembelajaran dan praktikum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah, dengan media inovasi berupa audio visual, objek fisik (prototipe) dan aplikasi program komputer. Acara tingkat nasional ini diikuti oleh siswa, santri, mahasiswa, guru dan pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Dalam penyelenggaraan Final Lomba Inovasi pada 28 Oktober 2019, MUI DKI Jakarta menggandeng Universitas Al Azhar Indonesia untuk bekerja sama.
Final Lomba Inovasi ini diikuti oleh 20 finalis terbaik yang sudah melewati tahap seleksi dari 70 peserta, dimana finalis tersebut akan diikutsertakan dalam inkubator bisnis dan teknologi. MUI DKI Jakarta ingin para finalis tersebut dapat memiliki kemampuan untuk memproduksi massal media inovasinya, sehingga nantinya, media tersebut dapat digunakan di Sekolah dan Madrasah di DKI Jakarta.
Kiyai Munahar Muchtar menjelaskan “MUI DKI Jakarta akan menjadi partner pemerintah dalam membangun pendidikan yang berkualitas di Jakarta, khususnya dalam memenuhi target 90% SMK Negeri memiliki peralatan praktikum terstandar sesuai dengan dunia usaha dan industri”.
Tak hanya presentasi dari para finalis lomba, diadakan pula Seminar Pendidikan dengan tema “Kebijakan dan Program Pendukung Inovator Milenial Untuk Pendidikan Jakarta” yang diisi oleh Prof. Dr. Sylviana Murni M,Si., selaku Anggota DPR RI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin M.Sc., selaku Rektor UAI, dan Drs. K.H. Munahar Muhtar selaku Ketua Umum MUI DKI Jakarta.
Selain kedua rangkaian kegiatan tersebut, diadakan pula launching program Jakarta-Silicon Valley Hub, yaitu program pembinaan bagi anak muda Jakarta yang ingin belajar coding yang dibina langsung oleh para profesional yang bekerja di industri media dan telekomunikasi di Silicon Valley Amerika Serikat.
Lomba inovasi ini didukung oleh berbagai lembaga di dalam dan luar negeri, seperti Indonesian Muslim Society in America (IMSA), Association of Indonesian Professionals for Science, Technology and Enterprises (AIPSE) Jerman, The Syathibi Center Mesir, Indonesian Scholars Network (ISNet), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Rohis GMF Aero Asia dan LAZ DKM Masjid Dirjen Pajak Kemenkeu.