Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar Seminar Implementasi Blockchain pada Industri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata dalam Menghadapi Resesi 2023. Seminar ini dilaksanakan di Auditorium Arifin Panigoro, UAI pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Blockchain merupakan sistem berbasis data lanjutan yang dapat memudahkan pengguna untuk berbagi informasi secara transparan dalam jaringan ekonomi dan bisnis.

Rektor UAI, Asep Saefuddin menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi blockchain terhadap dunia perekonomian di Indonesia. Perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ekonomi. “Blockchain ini menjadi teknologi yang bisa menjanjikan berbagai dunia ekonomi bisnis, bahkan termasuk dunia pertanian sekalipun,” ujar Asep.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno, dalam keynote speechnya mengatakan sejak pandemi ekonomi digital telah menjadi kunci utama dalam memecahkan masalah global. Blockchain dan web 3.0 yang semakin berkembang memiliki potensi tak terbatas untuk mengubah sebagian besar industri yang ada saat ini, sehingga mampu menjadi salah satu jalan keluar dari resesi global.

Wakil Direktur Lembaga Keuangan Non-Bank Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Satrio Adhitomo menerangkan, potensi Blockchain dapat membantu berbagai data menjadi lebih terstruktur. Salah satunya peran pemerintah sebagai regulator guna memitigasi faktor-faktor yang akan menjadi skala prioritas. “APBN dan program kerja pemerintah itu akan lebih sinkronis. Jadinya, kita harap supaya dengan teknologi Blockchain itu bisa membuat satu dashbor yang bisa melihat dari semua sisi,” jelas Satrio.

Selain itu, Penggiat Blockchain and Crypto Meidy Salmon Saputra mengatakan, teknologi ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif dan pariwisata. Edukasi mengenai peluang dari sisi pendanaan, penyuluhan, pembinaan, dan penjualan harus digencarkan oleh berbagai pihak.

“Fakultas-fakultas itu bisa saling terintegrasi di Indonesia, setiap kampus saya sarankan harus mempunyai bursa teknologi sendiri. Baik itu untuk bursa Crypto, adopsi teknologinya, itu wajib saya rasa,” tutur Salmon.

Salmon pun mengingatkan, anak muda dan pelaku usaha tak henti melakukan inovasi teknologi serta mengembangkan kreativitas. Industri ekonomi kreatif diharapakan dapat maju dalam menggali potensi sumber daya manusia (SDM). (Nadia Ayu)

Sumber

medcom.id