Pandemi COVID-19 tidak menghalangi siapapun untuk terus berkolaborasi ataupun meraih inovasi di situasi seperti ini. Hal inilah yang mendorong Program Studi Informatika UAI untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan Bebras Indonesia demi menyunjung jaringan informatika yang semakin luas. Webinar Computational Thinking yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2020 ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya agar audiens dapat memaksimalkan pemahaman informasi mereka mengenai pemikiran komputasi ini. Narasumber pada webinar ini menghadirkan Dr. Inggriani Liem selaku Ketua NBO Bebras Indonesia, Dr. Ade Jamal selaku Dosen Informatika UAI dan Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, dan Riri Safitri, S.Si, MT selaku Dosen Informatika UAI dan Koordinator Bebras UAI.

Webinar hari ini dibuka dengan sambutan oleh Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Dalam sambutannya, Beliau menjelaskan bahwa pentingnya untuk memahami pemikiran kreatif dan pemikiran kritis dengan sebaik mungkin. Computational Thinking juga salah satu prioritas pembahasan di era Revolusi Industri 4.0 ini karena banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang dapat diambil dan diterapkan dalam dunia industri kedepannya. Kemudian sambutan pun dilanjutkan oleh Dr. Dra. Nita Noriko, MS. Selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Al Azhar Indonesia, Beliau memaparkan bahwa computational ini sudah menjadi urgensi bagi dunia pendidikan karena semakin canggihnya teknologi maka dibutuhkan pemikiran yang tepat untuk menghadapinya. Dan sambutan pun masih berlanjut dengan penyampaian oleh Drs. Nuri Muhammad, M.M. Selaku Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar.

Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi materi oleh narasumber yakni Dr. Inggriani Liem selaku Ketua NBO Bebras Indonesia, Dalam penyampaiannya Beliau menjelaskan bahwa Penguasaan kecakapan Berpikir atau Pemikiran Komputasi adalah salah satu teknik penyelesaian masalah yang menjadi sangat penting di era sekarang untuk menyiapkan generasi penerus yang memiliki daya saing di era ekonomi digital ini. Hal ini dinilai penting karena banyak sekali pekerjaan di dunia nyata yang kini digantikan oleh teknologi robot. Terakhir, Ketua NBO Bebras Indonesia ini memaparkan sejumlah cara untuk melatih computational thinking agar kompleksitas yang dihadapi dapat diatasi dengan sebaik mungkin.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ade Jamal selaku Dosen Informatika UAI, dalam penyampaiannya Beliau memberikan pemahaman bahwa sebagai akademisi kita harus melatih generasi selanjutnya mengenai pemikiran komputasi ini. Dr. Ade Jamal juga memaparkan mengenai Peran Cendikiawan Muslim pada dunia ilmu pengetahuan, Terakhir Beliau menyampaikan bahwa Perspektif mengenai pemikiran komputasi ini harus menjadikan keterampilan dasar sebagai tahapan awal untuk kemampuan analitis semua orang yang memiliki kecakapan analisis yang tepat.

Webinar pun berlanjut dengan pemaparan oleh Riri Safitri, S.Si, MT selaku Dosen Informatika UAI dan Koordinator Bebras UAI. Dalam penyampaiannya, Beliau menjelaskan bahwa Computational Thinking perlu dikenalkan sejak dini kepada generasi muda. CT sendiri akan membangun kemampuan berpikir kritis seseorang, mempersiapkan pemikiran kreatif dan inovatif sehingga nantinya tercipta solusi-solusi persoalan kompleks dunia society 5.0. Setelah sesi pemaparan dari ketiga narasumber usai, Webinar ini dilanjutkan dengan adanya sesi Question and Answer antara narasumber dengan audiens. Sejumlah pertanyaan muncul dari audiens sehingga membuat aktifitas di webinar terasa sangat ramai. Harapannya setelah ada webinar mengenai Computational Thinking ini di masa yang akan datang akan muncul generasi-generasi penerus yang paham akan sistematika pemikiran dan pemikiran yang sifatnya analitis serta kreatif.

The post Webinar Computational Thinking 2020 kerjasama Informatika UAI – Bebras Indonesia appeared first on Universitas Al Azhar Indonesia.