Jakarta (12/05) – Alat Low Cost & Comfortable Respirator Rakyat (LCC-Respira V.01) karya Dosen Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ir. Ahmad Juang Pratama, M.Sc., sebagai inovator beserta tim dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UAI lainnya telah mendapatkan sertifikat lulus uji dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI pada 11 mei 2020. Pemberian sertifikat lulus uji alat LCC-Respira V.01 ini diberikan langsung oleh Bapak dr. j Prastowo Nugroho, MHA (Kepala BPFK Jakarta) yang didampingi oleh PIC Tim Penguji LCC-Respira V.01, Ibu Meby dan Bapak Ahmad Abdillah, ST. Kepada Bapak Ir. Ahmad Juang Pratama, M.Sc. yang didampingi oleh Dr. Dewi Elfidasari, S.Si., M.Si, Kepala LPPM UAI dan Bapak Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UAI di kantor BPFK Jakarta Pusat
LCC-Respira V.01 adalah alat bantu pernapasan portable yang dilengkapi dengan electrostatic sebagai filter penyaring udara yang dapat diganti. Diketahui alat ini merupakan bagian dari inovasi alat kesehatan di bawah Konsorium Riset dan Inovasi Kemenristek-BRIN dalam penanggulangan Covid-19. Pengembangannya murni disebabkan oleh urgensi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19.
Alat ini mampu bekerja terus menerus hingga 8 jam dengan daya pengisian kurang dari 3 jam. Pemakaiannya pun terbilang nyaman dan mudah, karena dilengkapi dengan pelindung wajah serta dapat disematkan pada pinggang layaknya tas. Kelebihan yang ditawarkan membuatnya cocok digunakan sebagai penunjang APD.
Proses masih akan dilanjutkan dengan uji klinis oleh Dirjen Farmalkes Kemenkes RI untuk mendapatkan izin produksi dan izin edar. Dengan begitu, UAI akan dapat memproduksi dan menyalurkan alat LCC-Respira V.01 ini kepada para tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit yang menangani pasien terpapar Covid-19.