Jakarta (19/11) – Setiap 10 November diperingati sebagai hari pahlawan untuk mengenang pertempuran Surabaya pada 1945. Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia (KOMIK UAI) pun tidak mau ketinggalan memperingati hari tersebut. Pada 19 November 2019, KOMIK UAI menggelar acara peragaan busana para pahlawan dengan tema “Hari Pahlawan Di Mata Milenial” di Lobby UAI. Para peserta perlu menjelaskan penggalan sejarah dari setiap tokoh pahlawan yang diperagakannya. Nampak Nanang Haroni, S.Ag., M.Si turut menghadiri acara ini sebagai perwakilan dosen Ilmu Komunikasi yang mendukung penuh terselenggaranya acara ini.
Seperti halnya pada pemenang Juara 1, yaitu Dimas Dirgawirawan yang memperagakan busana Tuanku Imam Bonjol. Dimas menjelaskan, Tuanku Imam Bonjol merupakan tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Beliau memimpin perjuangan melawan Belanda dalam Perang Padri pada 1803 – 1838. Belanda yang pada saat itu terbagi kekuatannya dengan Perang Diponegoro, membuatnya tidak berhasil melawan pasukan Tuanku Imam Bonjol. Namun setelah Perang Diponegoro usai, Belanda pun mengerahkan pasukan dengan jumlah yang lebih besar hingga akhirnya wilayah Bonjol dikuasainya.
Tak hanya menjelaskan sejarah, mahasiswa/I Ilmu Komunikasi UAI juga membagikan arti dari hari pahlawan di mata mereka sebagai milenial. Hari pahlawan dapat menjadi hari peringatan bagi para milenial untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sejarah mencatat, pemuda bangsa memiliki kontribusi dan peran yang sangat penting dalam mengantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan. Sehingga melalui acara ini, generasi milenial dapat terus membawa perubahan yang baik bagi bangsa. Di penghujung acara, diumumkan 3 pemenang dari peragaan busana yang dibawakan.