Latar Belakang
Era industri dimana industri menjadi penopang utama perekonomian dunia yang dimulai sejak awal abad 20, pada akhir abad yang sama bergeser dengan pasti ke era digital dimana pertumbuhan ekonomi didominasi oleh industri baik jasa maupun manufaktur dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bahkan dibeberapa negara Asia Timur seperti Korea Selatan, Taiwan, dan yang lainnya, sektor TIK ini yang menjadi penopang utama negara mereka keluar dari krisis ekonomi diakhir abad 20 yang lalu.
Era digital ini juga dirasakan di negara kita, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, mulai dari korporat dan instansi besar sampai ke usaha kecil dan menengah. Pada skala korporat besar terutama perbankan dan telekomunikasi, TIK adalah “otak” (bussines inteligent) dari usahanya, artinya tanpa TIK usaha di sektor ini berhenti. Demikian juga korporat besar di sektor lain, seperti properti, distributor dan lainnya dimana TIK sudah menjadi tulang punggung kegiatan bisnisnya. Hal yang sama untuk usaha kecil bahkan mikro atau bisnis perorangan dimana dengan bantuan teknologi ini khususnya teknologi internet dan web transaksi bisnis mulai dari pemasaran, pemesanan bahkan pembayaran bisa terjadi secara maya yang dikenal sebagai e-commerce. Tidak ketinggalan pihak pemerintah dengan e-government seperti e-pajak, e-procurement dan yang terakhir adalah e-KTP, yang mana ini akan menjadi sumber ide untuk e-layanan yang lainnya.
Semua hal diatas dengan sendirinya mendorong potensi bisnis di disektor TIK itu sendiri, baik sebagai penyedia jasa internet, bisnis konten, data center, konsulan TIK, bisnis pelatihan TIK maupun pengembang software yang sudah tumbuh subur di negara kita ini dan mashi banyak lagi jenis usaha di bidang TIK.
Peminatan
- Intelligent System
- Information Management
Keunggulan
Kurikulum untuk seluruh Program Studi di FST UAI dirancang bersama oleh UAI dan ITB. Semua dosen yang mengajar berkualifikasi Master dan Doktor lulusan dari dalam dan luar negeri. UAI menyediakan fasilitas belajar mengajar termasuk laboratorium baik yang ada di UAI, ITB, serta mitra kerja sama lainnya. Untuk menjaga mutu dosen, materi pengajaran, fasilitas, sistem pendidikan, dan aspek lainnya, melalui Twinning Program, ITB memberikan Quality Assurance dan Quality Control seluruh Program Studi di Fakultas Sains dan Teknologi termasuk di Program Studi Teknik Informatika. Program Studi membantu mahasiswa dalam mendesain program Kerja Praktek dan Skripsi yang relevan sesuai dengan kebutuhan pasar serta minat dan harapan dari para mahasiswa. Untuk menambah wawasan, para mahasiswa melakukan kunjungan ke berbagai industri setiap semester. Keempat Program Studi ini telah terakreditasi Baik.
Selain hard skill, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika juga dilengkapi soft skill yang diperlukan untuk memasuki dunia profesional IT dan juga dibekali dengan 7 elemen dasar
Peluang Karir
Staf Junior : Data Analyst, Computer Operator Leader, Software Tester, Help Desk Analyst; Web Designer; Programmer.
Staf Senior : OLPT Analyst, System Analyst, Database Designer, Software Designer, Web Application Designer, Web Analyst, Enterprise Architect.
Manajer Menengah : Database Adminstrator, Software/System Development Project Manager, Bussines Inteligent Supervisor, Network Service Supervisor, System Implementation, Project Manager.
Manajer : Data Warehouse Manager, System Development Manager, Enterprise Architecture Manager.